Menjelang tibanya tahun baru 2011, di Kota sukabumi, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, segenap aparatur Pemerintah secara terpadu dari mulai TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan , Pemadam kebakaran Pertahanan Sipil, Para medis, Ormas Pemuda, Orari dan Rafi, mengikuti Gelar pasukan, dalam rangka pengamanan perjalanan malam tahun baru.dilanjutkan dengan Sholat magrib salat Isya berjamaah serta sujud syukur dan santapan rohani serta diisi pula dengan sambutan Walikota.
Selama pergantian tahun berlangsung Walikota Sukabumi, H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, SH MSi bersama –sama unsure Muspida tidak hanya berada dibelakang meja, beliau terjun langsung sidak kelapangan, untuk melihat dari dekat dalam upaya memacu tingkat kesiagaan para petugas dilapangan.
Malam pergantian tahun di wilayah hukum Pemerintah kota sukabumi, didominasi kalangan kawula muda, dengan mengendarai kendaraan bermotor roda dua dan empat, memadati ruas-ruas jalan utama, termasuk riuhnya para pejalan kaki sambil meniupkan terompet mainan, sehingga mengundang segenap jajaran aparat keamanan untuk meningkatkan kesiagaannya, dengan system buka- tutup dilakukan oleh Satuan Polantas alhamdulillah arus lalin berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Ruas-ruas jalan yang banyak dipadati arus lalu lintas dan para pejalan kaki antara lain,Jln. Achmad Yani jalan Suryakencana, R. Syamsudin SH, Jln.Siliwangi , Jl. RA Kosasih , Jl. Kh. Achmad Sanusi dan jln. Perintias kemerdekaan, jl. RE. Martadinata, Jl. Arif Rachman hakim, jl. Sudirman jl. Veteran dan bermuara di lapangan merdeka.
Tidak hanya sebatas ruas-ruas jalan utama dan lapangan merdeka yang banyak dipadati kerumunan massa pada setiap malam tahun baru , termasuk Pasar Swalayan, Tempat-tempat hiburan (Café) serta sejumlah pertokoan , penginapan banyak dipadati pengunjung dari dalam dan luar kota yang sengaja untuk bermalam tahun baruan sekaligus menikmati udara segar kota sukabumi.
Kondisi demikian, tenyata menjadikan suatu peluang bagi penjaja makanan kecil asongan ,Gungun, rizki, ujang, Haris dkk, dan ketika dimintai keterangannya oleh Tim Berkot, “ Dalam bentuk apapun pagelaran yang dilangsungkan dilapangan merdeka yang jelas mengundang kerumunan orang banyak, ini merupakan suatu kesempatan untuk mengais rizki termasuk yang sudah menjadi rutinitas yakni setiap minggu pagi, sebelum dan seusai pelaksanaan senam kesegaran jasmani”.
Memasuki detik-detik pergantian tahun, geliat semarak tiupan terompet dibarengi penyulutan kembang api serta kepulan asap rokok menghiasi ruang angkasa bumi pertiwi kota sukabumi, sehingga tidak heran apabila pagi harinya pasukan kuning (petugas kebersihan) benar-benar disibukan untuk membersihkan seputar lapangan merdeka.
Baru saja memasuki tahun baru 2011, Karyawan-wati dan segenap lapisan masyarakat kota Sukabumi tiba-tiba terhentak, diselimuti rasa haru dan bangga , ketika menerima informasi pada kesempatan apel pagi di halaman balaikota, bahwa Pemda Kota Sukabumi menerima penghargaan berupa Leadership MDGs Award.
Hampir setiap tahun dibawah kepeminpinan Walikota , H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, SH MSi, Pemda Kota Sukabumi banyak mengukir sejarah ,prestasi demi prestasi terus diraih, baik dtingkat wilayah, Propinsi maupun nasional.
Sebenarnya bagi Pemda dan masyarakat kota Sukabumi, juara bukan menjadi tujuan utama dalam mengikuti setiap kegiatan lomba, namun apabila dari hasil upaya keras yang selama ini dilakukan selalu mendapat tanggapan serius dari pihak-pihak terkait atau pemerintah pusat, itu suatu hal yang wajar diberikan , sebagai pemacu dan pemicu Pemkot dan Pemkab secara kompetitip kearah yang lebih baik lagi.
Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, SH., M.Si mengatakan, penganugrahan MDGs Award merupakan keberhasilan semua pihak, yakni Pimpinan Daerah, Aparat Pemerintah, Dinas-Instansi dan Lembaga terkait, serta warga masyarakat, yang senantiasa pro-aktif mendukung sekaligus menyukseskan program Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs) di Kota Sukabumi.
Olehkarena itu Walikota megucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang senantiasa pro-aktif mendukung sekaligus menyukseskan program MDGs di Kota Sukabumi, baik berupa moril maupun materil.
"Tanpa adanya dukungan dari semua pihak, program MDGs yang dilaksanakan setiap tahun di Kota Sukabumi ini, tidak akan berjalan dengan baik.
Ditegaskannya , berbagai kebijakan yang digulirkan oleh pemerintah, baik Pemerintah Pusat dan Provinsi maupun Pemerintah Kota dan Kabupaten, senantiasa sejalan dengan tujuan pembangunan millennium. Hal tersebut dapat dilihat dari indikator kemajuan pembangunan yang digunakan, yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan hasil gabungan dari indeks kesehatan, indeks pendidikan, dan indeks daya beli, sebagai indikator sekaligus kontrol bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.
berbagai kebijakan yang diambil pemerintah , dalam upaya meningkatkan nilai IPM, serta sejalan dengan tujuan pembangunan milleninium. Demikian pula maksud dan tujuan dilaksanakannya Otonomi Daerah (Otda) oleh pemerintah, diantaranya untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan pelayanan publik, termasuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan warga masyarakat.
, target-target yang tercantum dalam tujuan pembangunan millennium, telah sejak lama dilaksanakan oleh pemerintah. Namun dengan adanya MDGs ini, dapat lebih meningkatkan komitmen pemerintah, khususnya dalam membangun bangsa dan negara.
Menko Kesra, HR Agung Laksono,saat menyerahkan anugerah “Leadership MDGs Award”. Kepada Walikota Sukabumi H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, SH., M.Si., bersama 14 bupati/walikota se-Indonesia Selasa, 18 Januari 2011 di Studio V TVRI, menegaskan, para kepala daerah yang menerima penghargaan “Leadership MDGs Award” ini dinilai telah melakukan program berkelanjutan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs). Sebagaimana diketahui, MDGs merupakan kesepakatan 189 kepala negara melalui Deklarasi Millennium tahun 2000 di PBB. Pemerintah Indonesia sebagai salah satu negara yang menandatangani kesepakatan MDGs, berkomitmen untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan rakyat dengan mengacu pada tujuan dan target-target MDGs pada tahun 2015.
14 bupati/walikota se-Indonesia yang menerima anugerah “Leadership MDGs Award”. yaitu Bupati Tasikmalaya H. Tatang Farhanul Hakim. Dua belas bupati/walikota lainnya, meliputi Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Bupati Boalemo H. Iwan Bokings, Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya, Bupati Jombang H. Suyanto, Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo, Bupati Jember MZA Djalal, dan Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus. Penghargaan juga diterima Walikota Bau-Bau H. Mz Amirul Tamim, Walikota Pontianak H. Sutarmidji, Walikota Malang Peni Suparto, Walikota Palembang Eddy Santana Putra, dan Walikota Balikpapan H. Imdaad Hamid.
Ditegaskan HR Agung Laksono program MDGs juga harus dipahami oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan bahkan desa. Agung mengingatkan perlunya MDGs menjadi acuan bagi seluruh pimpinan pemerintah daerah dalam menjalankan program pemerintahannya. "Oleh karena itu, perankepemimpinan daerah sangat dibutuhkan. Penting sebagai ujung tombak pelaksanan kebijakan dan program pembangunan secara transformatif dalam berbagai bidang," ujar Menko Kesra. Sektor-sektor yang menjadi perhatian adalah dalam hal peningkatan pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM), yaitu dalam bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ditegaskan pula, bupati dan walikota adalah agen perubahan yang sangat penting dalam proses pembangunan kesejahteraan masyarakat.
, Pimpinan Leadership Park Institute, Danang Girindrawardana, mengatakan, “Leadership MDGs Award” ini sudah dimulai sejak tahun 2009. Ini merupakan salah satu bentuk upaya apresiatif bagi kepemimpinan di daerah yang dinilai mampu mengaktualisasikan komitmen pembangunan secara berkelanjutan yang sejalan dengan delapan tujuan pemabangunan millenium. Dikatakan pula, tujuan penting dari agenda penghargaan ini adalah mendukung kinerja pemerintah, dalam hal ini adalah Menko Kesra, melalui pembinaan dan apresiasi tinggi bagi para pemimpin pemerintah daerah. Dengan program apresiaisi ini diharapkan para pemim[in pemerintahan daerah terus menerus terpacu mengejar pencapaian tujuan MDG's Indonesia pada tahun 2015.